Kamis, 19 Desember 2019
Malam Inagurasi ke-8 Lisbu Mengangkat Tanah Sebagai Konsep
[News]
Malam Inagurasi ke-8 Lisbu Mengangkat Tanah Sebagai Konsep
Serang, Extama - Malam inagurasi ke-8 UKM Lisbu telah sukses dilaksanakan pada Rabu, 18/12/19. Malam Inagurasi merupakan suatu syarat agar menjadi anggota Lisbu yang sesungguhnya dan juga untuk lebih mendekatkan diri antara anggota Lisbu.
Malam Inagurasi ke-8 ini bertemakan "RHOG" yang berarti "tanah" filosofi yang terkandung adalah "tanah sebagai tempat membangun kehidupan, namun tersakiti dengan adanya sampah yang semakin lama menumpuk"ujar Ikhsan Abrori selaku ketua pelaksana.
Malam Inagurasi tahun ini berbeda dengan sebelumnya, kali ini malam Inagurasi tidak diadakan di Universitas Bina Bangsa melainkan di Lapangan Rumah Dunia.
Setelah malam Inagurasi ini maka anggota baru Lisbu telah resmi menjadi anggota yang sesungguhnya. "Untuk keluarga baru, karena proses yang panjang dan perjuangan yg besar sangat berharap kawan-kawan tetap mejadi mental pejuang sampai akhir" ujar Humaeni selaku Ketua umum Lisbu. (Ext-Ovi)
Sumbergambar: (Ext-Umam)
Minggu, 15 Desember 2019
Gunakan Tema Millenial Colorfun Jadi Acara Puncak Makrab LPM EXTAMA
Serang, Extama- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Exspresi Karya dan Berita Mahasiswa (EXTAMA) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Mengadakan Malam Keakraban (Makrab) acara yang dilaksanakan di Taman Latihan Be Amanah Baros pada tanggal 14-15 Desember 2019. Dengan mengambil tema "MELEKAT" yang artinya Mengenal lebih dekat.
Kenin selaku Ketua Pelaksana memaparkan yang mengikuti kegiatan Makrab ini semua anggota, pengurus extama dan juga turut hadirnya Demisioner (Alumni Extama).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari satu malam, acara diawali dengan pembukaan dan diskusi bersama seluruh keluarga besar extama acara pun berlangsung dengan meriah dengan adanya Colourfun yang merupakan acara puncak Makrab.
"Teman-teman Extama diharapkan dapat lebih mengetahui dan mengenal satu sama lain juga dapat membangun rasa kekeluargaan bukan hanya dengan sesama angkatan tetapi dengan anggota serta demisioner sekalipun". ujarnya.
Makrab dilaksanakan satu tahun sekali saat penerimaan anggota baru extama, bertujuan untuk menyambut anggota baru dan mengenal satu sama lain dengan Seluruh Keluarga Besar Extama. Ujar Reka Candri Kumala Putri selaku Pimpinan Umum Extama
"Harapan saya untuk Anggota Baru semoga Generasi 5 dengan 34 orang tetap utuh, konsisten di extama sampai kegiatan Pendidikan selesai dan acara makrab yang kalian konsep sendiri ini keren abis". Himbaunya (Ext-Citra,Rouf)
Sumbergambar: (Ext-Theo)
Jumat, 13 Desember 2019
Semakin maju teknologi masyarakat dituntut cerdas mengolah informasi
[News]
Semakin maju teknologi masyarakat dituntut cerdas mengolah informasi
KOTA SERANG, Extama - Dizaman yang sudah memasuki era revolusi 4.0 ini dengan perkembangan Teknologi yang semakin canggih, Ikatan Mahasiswa Sistem Informasi Indonesia (IMSII) Koordinator Wilayah (KORWIL) Banten, melakukan pengabdian masyarakat bertempatan di daerah Kamp.Sepring, Kel.Taktakan, Kota Serang, yang di lakukan pada tanggal 4 - 9 Desember 2019. Merupakan suatu kegiatan yang memang harus dilakukan dari orang - orang yang memang memiliki integritas tinggi, agar masyarakat tersebut bisa merasakan sosialisasi.
Ismatullah perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) mengatakan bahwa kegiatan untuk sosialisasi ke masyarakat tentang penggunaan sistem informasi yang baik. "karena di era digital sekarang ini banyak kejahatan yang sering kali muncul bukan dengan kongkrit melainkan dengan abstrak".
Berjalannya kegiatan juga di ikuti oleh Himpunan Sistem Informasi lain yaitu ada dari Universitas Serang Raya (UNSERA) dan juga Universitas Banten Jaya (UNBAJA).
Untuk berbica keadaan di daerah tersebut cukup memprihatinkan masalah teknologi, karena kurang adanya sinyal jadi penggunaan sistem informasi masih menggunakan manual.
"kami memilih tempat pengabdian di daerah itu karena di situ teknologi yang kurang berjalan akibat sinyal sangat sulit didapat ."Ungkapnya
Kehadiran kami pun disana disambut dengan hangat dan masyarakat juga sangat antusias.
Kegiatan yang dilakukan disana salah satunya yaitu bebenah desa, mengunjugi ke sekolah - sekolah membahas tentang pentingnya teknologi, dan melakukan seminar.
"harapan kami untuk masyarakat agar bisa menggunakan teknologi tersebut dengan baik lalu mendapatkan informasi dengan jelas dan tidak menggunakaanya dengan hal yang buruk."Pungkasnya. (Ext-Reza)
Sumbergambar: (Crew Imsi)
Kamis, 12 Desember 2019
Dibatasi untuk Berekspresi, Mahasiswa Uniba kembali Gelar Aksi Damai
[News]
Dibatasi untuk Berekspresi, Mahasiswa Uniba kembali Gelar Aksi Damai
Serang, Extama - Sempat mengadakan aksi tuntutan pada Rabu (4/12/19) kini mahasiswa Uniba (Universitas Bina Bangsa) kembali lakukan aksi damai, aksi ini di lakukan tadi malam. Rabu (11/12/19) di depan gedung A Universitas Bina Bangsa.
Seperti apa yang di ujarkan windy selaku penanggung jawab, adanya aksi damai ini dikarenakan belum juga mendapat tanggapan dari pihak Lembaga. Sama halnya seperti aksi kemarin berupa teatrikal mengingat ini adalah aksi lanjutan maka mahasiwa dalam aksinya tetap meminta "Kebebasan ber-ekspresi" dan menuntut agar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
Aksi damai kali ini para mahasiswa melakukan renungan, dimana dalam aksi ini masa melakukan tabur bunga, menyalakan lilin serta melingkar.
Semoga setelah adanya aksi ke dua ini lembaga turun untuk bersuara dan memberi tanggapan. Himbaunya (Ext-Ovi)
Sumbergambar: (Ext-Hamdan)
Dibatasi untuk Berekspresi, Mahasiswa Uniba kembali Gelar Aksi Damai
Serang, Extama - Sempat mengadakan aksi tuntutan pada Rabu (4/12/19) kini mahasiswa Uniba (Universitas Bina Bangsa) kembali lakukan aksi damai, aksi ini di lakukan tadi malam. Rabu (11/12/19) di depan gedung A Universitas Bina Bangsa.
Seperti apa yang di ujarkan windy selaku penanggung jawab, adanya aksi damai ini dikarenakan belum juga mendapat tanggapan dari pihak Lembaga. Sama halnya seperti aksi kemarin berupa teatrikal mengingat ini adalah aksi lanjutan maka mahasiwa dalam aksinya tetap meminta "Kebebasan ber-ekspresi" dan menuntut agar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
Aksi damai kali ini para mahasiswa melakukan renungan, dimana dalam aksi ini masa melakukan tabur bunga, menyalakan lilin serta melingkar.
Semoga setelah adanya aksi ke dua ini lembaga turun untuk bersuara dan memberi tanggapan. Himbaunya (Ext-Ovi)
Sumbergambar: (Ext-Hamdan)
Sabtu, 07 Desember 2019
Peringati Haul 101 Tirto Adhi Soerjo, Bapak Pers Nasional yang Mati dalam Sunyi
Peringati Haul 101 Tirto Adhi Soerjo, Bapak Pers Nasional yang Mati dalam Sunyi
Tirto Adhi Soerjo (lahir sebagai Raden Mas Djokomono di Blora, 1880 – meninggal di Batavia, 7 Desember 1918 pada umur 37 atau 38 tahun) adalah seorang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia, dikenal juga sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia. Namanya sering disingkat T.A.S.. Tirto menerbitkan surat kabar Soenda Berita (1903-1905), Medan Prijaji (1907) dan Putri Hindia (1908). Tirto juga mendirikan Sarikat Dagang Islam. Medan Prijaji dikenal sebagai surat kabar nasional pertama karena menggunakan bahasa Melayu (bahasa Indonesia), dan seluruh pekerja mulai dari pengasuhnya, percetakan, penerbitan dan wartawannya adalah pribumi Indonesia asli. Tirto adalah orang pertama yang menggunakan surat kabar sebagai alat propaganda dan pembentuk pendapat umum.
Jurnalis sekaligus penggiat pergerakan nasional yang dikenal teramat garang pada saat mengelola surat kabar Medan Prijaji dan Soeloeh Keadilan. Pada pertengahan Desember 1912, Tirto Adhi Soerjo terjerat kasus untuk kesekiankalinya. Ia kembali tersangkut perkara delik pers akibat tulisan-tulisannya yang memang sangat tajam dan mengena. Tirto dilaporkan oleh pejabat kolonial yang merasa dicemarkan nama baiknya. Tirto Adhi Soerjo menghabiskan hari-hari terakhirnya dalam kesunyian dan keputusasaan, tenggelam dalam cengkeraman depresi yang teramat parah. Hingga akhirnya, pada 7 Desember 1918, sang pemula meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
Berpuluh-puluh tahun berselang, setelah nama Tirto Adhi Soerjo seolah terbenam dalam keriuhan perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sudah sepatutnya kita memberikan penghargaan tinggi kepada beliau, dan akhirnya, pada 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan Tirto Adhi Soerjo sebagai Pahlawan Nasional melalui Keppres RI no 85/TK/2006.
Di era sekarang, kita sebagai kaum muda sudah seharusnya mengetahui siapa itu beliau, sejarah perjuangan beliau, sehingga kita dapat mengenal serta mengenang sosok beliau “sang pemula”. (Ima/Red)
Sumbergambar: Pinterest
Tirto Adhi Soerjo (lahir sebagai Raden Mas Djokomono di Blora, 1880 – meninggal di Batavia, 7 Desember 1918 pada umur 37 atau 38 tahun) adalah seorang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia, dikenal juga sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia. Namanya sering disingkat T.A.S.. Tirto menerbitkan surat kabar Soenda Berita (1903-1905), Medan Prijaji (1907) dan Putri Hindia (1908). Tirto juga mendirikan Sarikat Dagang Islam. Medan Prijaji dikenal sebagai surat kabar nasional pertama karena menggunakan bahasa Melayu (bahasa Indonesia), dan seluruh pekerja mulai dari pengasuhnya, percetakan, penerbitan dan wartawannya adalah pribumi Indonesia asli. Tirto adalah orang pertama yang menggunakan surat kabar sebagai alat propaganda dan pembentuk pendapat umum.
Jurnalis sekaligus penggiat pergerakan nasional yang dikenal teramat garang pada saat mengelola surat kabar Medan Prijaji dan Soeloeh Keadilan. Pada pertengahan Desember 1912, Tirto Adhi Soerjo terjerat kasus untuk kesekiankalinya. Ia kembali tersangkut perkara delik pers akibat tulisan-tulisannya yang memang sangat tajam dan mengena. Tirto dilaporkan oleh pejabat kolonial yang merasa dicemarkan nama baiknya. Tirto Adhi Soerjo menghabiskan hari-hari terakhirnya dalam kesunyian dan keputusasaan, tenggelam dalam cengkeraman depresi yang teramat parah. Hingga akhirnya, pada 7 Desember 1918, sang pemula meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
Berpuluh-puluh tahun berselang, setelah nama Tirto Adhi Soerjo seolah terbenam dalam keriuhan perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sudah sepatutnya kita memberikan penghargaan tinggi kepada beliau, dan akhirnya, pada 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan Tirto Adhi Soerjo sebagai Pahlawan Nasional melalui Keppres RI no 85/TK/2006.
Di era sekarang, kita sebagai kaum muda sudah seharusnya mengetahui siapa itu beliau, sejarah perjuangan beliau, sehingga kita dapat mengenal serta mengenang sosok beliau “sang pemula”. (Ima/Red)
Sumbergambar: Pinterest
Rabu, 04 Desember 2019
Gelar Aksi Tuntutan, Keluarga Besar Mahasiswa Ingin Pihak Kampus Selesaikan Permasalahan UKM
Mahasiswa Uniba Lakukan Aksi Tuntutan Terhadap Universitas Bina Bangsa
Kota SERANG, Extama- Belakangan ini ada hal yang sangat memprihatinkan yang terjadi, sejak terbitnya surat edaran kampus tentang sterilisasi sekretariatan ruang UKM di lingkungan UNIVERSITAS BINA BANGSA. Puluhan Mahasiswa Universitas Bina Bangsa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) di depan lobi utama pada Rabu, (04/12/2019).
Oleh sebab itu para masa aksi menuntut, untuk mencabut lsurat edaran tersebut. Mengembalikan legalitas dan perizinan kegiatan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa serta fasilitas yang di janjikan tetapi tidak ada realisasinya.
Aksi damai tersebut di warnai teatrikal yang mensimbolkan rasa kekecewaan karena sudah hampir setahun terpilihnya Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Uniba namun tidak ada perubahan yang progresif.
Penanggung jawab aksi, Windy Falamindo mengatakan bahwa pihak UKM secara keseluruhan sebelumnya telah melakukan proses audiensi dengan pihak kemahasiswaan (Wakil Rektor III), namun menurutnya pihak yang bersangkutan tidak dapat memenuhi tuntutan yang diajukan. Dan melimpahkan persoalan yang ada terhadap Rektor Uniba.
"Kita sudah coba layangkan surat audiensi kepada bapak rektor, namun belum ada tanggapan sampai saat ini. Kami berharap pihak kampus yang bersangkutan maupun bapak rektor dapat mendengarkan persoalan ini, lewar aksi ini," tandasnya.
Kami berharap adanya kejelasan serta respon lembaga tentang aksi hari ini. Red (Ext-Ovi,ima)
Sumbergambar: (Ext-Kenin)
Rabu, 20 November 2019
[News] UKM KSR Menangkan Lomba Artikel Ilmiah Layanan Masyarakat, dalam Ajang Edutisi KSR PMI perguruan Tinggi
Kota Serang, Extama -Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koprs Suka Relawan (KSR) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) mengikuti perlombaan dalam rangka Edutisi KSR PMI Perguruan Tinggi yang bertempat di Bumi Perkemahan Walantaka.(16/11/2019)
Titin Mastinah selaku angota KSR berhasil memenangkan perlombaan dengan kategori Artikel Ilmiah Layanan Masyarakat. Titin mengatakan ada kendala dipersiapannya "terkait jubnis yang diberikan adalah jubnis tahun kemarin, lalu satu minggu sebelum perlombaan baru diberikan jubnis yang benar, jadi persiapannya kurang lebih satu minggu untuk membuat artikel dan presentasi" Ujarnya.
Titin juga mengungkapkan "Piala ini dipersembahkan untuk KSR dan juga
Kota Serang, Extama -Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koprs Suka Relawan (KSR) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) mengikuti perlombaan dalam rangka Edutisi KSR PMI Perguruan Tinggi yang bertempat di Bumi Perkemahan Walantaka.(16/11/2019)
Titin Mastinah selaku angota KSR berhasil memenangkan perlombaan dengan kategori Artikel Ilmiah Layanan Masyarakat. Titin mengatakan ada kendala dipersiapannya "terkait jubnis yang diberikan adalah jubnis tahun kemarin, lalu satu minggu sebelum perlombaan baru diberikan jubnis yang benar, jadi persiapannya kurang lebih satu minggu untuk membuat artikel dan presentasi" Ujarnya.
Titin juga mengungkapkan "Piala ini dipersembahkan untuk KSR dan juga
Peringati Hari Pelajar International, Mahasiswa UNIBA lakukan "Mimbar Bebas"
Kota Serang, Extama - (18/11/19)Mahasiswa Memperingati hari pelajar International, khususnya mahasiswa UNIBA (Universitas Bina Bangsa) Turut turun aksi untuk mengutarakan seluruh keluh kesah terkait UNIBA. Aksi ini disebut dengan "Mimbar Bebas" dimana perwakilan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan ikut serta. Dalam mimbar bebas ini mahasiswa dapat mengungkapkan seluruh keluh kesah dan pandangannya melalui orasi ataupun puisi.
Terbentuknya mimbar bebas ini diawali dengan permasalahan yang terjadi di uniba "seluruh ketua umum yang melihat permasalahan di Bina Bangsa semakin tidak ada titik terangnya dalam memberikan kejelasan baik permasalahan di UKM ataupun HMJ" Ujar Wakil Presiden Mahasiswa Windy
Bukan hanya untuk beropini saja tapi tujuan dari mimbar bebas pun untuk menyatukan suara, jika aksi mimbar bebas ini tak kunjung di dengar juga akan ada aksi yang lainnya "jika tidak didengar juga kita akan mendengarkan banyak aksi lagi dan membawa masa yang lebih banyak" Mimbar bebas ini juga rencananya akan digelar setiap satu minggu sekali.
Red (Ext-Ovi)
Sumber Gambar (Ext-Ari)
Kota Serang, Extama - (18/11/19)Mahasiswa Memperingati hari pelajar International, khususnya mahasiswa UNIBA (Universitas Bina Bangsa) Turut turun aksi untuk mengutarakan seluruh keluh kesah terkait UNIBA. Aksi ini disebut dengan "Mimbar Bebas" dimana perwakilan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan ikut serta. Dalam mimbar bebas ini mahasiswa dapat mengungkapkan seluruh keluh kesah dan pandangannya melalui orasi ataupun puisi.
Terbentuknya mimbar bebas ini diawali dengan permasalahan yang terjadi di uniba "seluruh ketua umum yang melihat permasalahan di Bina Bangsa semakin tidak ada titik terangnya dalam memberikan kejelasan baik permasalahan di UKM ataupun HMJ" Ujar Wakil Presiden Mahasiswa Windy
Bukan hanya untuk beropini saja tapi tujuan dari mimbar bebas pun untuk menyatukan suara, jika aksi mimbar bebas ini tak kunjung di dengar juga akan ada aksi yang lainnya "jika tidak didengar juga kita akan mendengarkan banyak aksi lagi dan membawa masa yang lebih banyak" Mimbar bebas ini juga rencananya akan digelar setiap satu minggu sekali.
Red (Ext-Ovi)
Sumber Gambar (Ext-Ari)
LPM EXTAMA Juarai Lomba Vidio Dokumenter "Sampah Punya Cerita"
Kota Serang, Extama- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekpresi Karya dan Berita Mahasiswa (EXTAMA) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menjuarai lomba dalam acara SELOW (Saving Environment Loving Our World) yang diadakan oleh LPM Sarana Informasi Gema Mahasiswa (SiGMA) dalam rangka memperingati milad SiGMA yang ke-29. (16/11/2019)
M. Raihan Rabbih selaku perwakilan dari Lpm Extama yang mendapatkan juara dalam lomba vidio dokumenter "Sampah Punya Cerita" memaparkan proses pembuatan vidio "Kita ngeshoot vidio H-3 sebelum penutupan. Take hari pertama itu di mulai hari jumat sampai sabtu untuk mengambil vidionya. Dan untuk proses editingnya di mulai malam sabtu. Nah selesai vidionya itu malam minggu, hari minggu baru kita kirim vidionya. Sebelum ngeshoot vidio sudah di persiapkan skenarionya untuk menentukan alur ceritanya, ketika ada kekurangan kita ambil di hari sabtu tersebut" paparnya.
Raihan juga mengungkapkan bahwa perolehan yang di dapat karena banyak doa dan dukungan dari teman-teman "Awalnya tidak menyangka juga jadi juara pertama karena banyak dukungan serta doa dari teman-teman alhamdulillah akhirnya bisa juara 1" ungkapnya.
Red (Ext-Dita)
Sumber Gambar (Ext-Sulis)
Kota Serang, Extama- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekpresi Karya dan Berita Mahasiswa (EXTAMA) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menjuarai lomba dalam acara SELOW (Saving Environment Loving Our World) yang diadakan oleh LPM Sarana Informasi Gema Mahasiswa (SiGMA) dalam rangka memperingati milad SiGMA yang ke-29. (16/11/2019)
M. Raihan Rabbih selaku perwakilan dari Lpm Extama yang mendapatkan juara dalam lomba vidio dokumenter "Sampah Punya Cerita" memaparkan proses pembuatan vidio "Kita ngeshoot vidio H-3 sebelum penutupan. Take hari pertama itu di mulai hari jumat sampai sabtu untuk mengambil vidionya. Dan untuk proses editingnya di mulai malam sabtu. Nah selesai vidionya itu malam minggu, hari minggu baru kita kirim vidionya. Sebelum ngeshoot vidio sudah di persiapkan skenarionya untuk menentukan alur ceritanya, ketika ada kekurangan kita ambil di hari sabtu tersebut" paparnya.
Raihan juga mengungkapkan bahwa perolehan yang di dapat karena banyak doa dan dukungan dari teman-teman "Awalnya tidak menyangka juga jadi juara pertama karena banyak dukungan serta doa dari teman-teman alhamdulillah akhirnya bisa juara 1" ungkapnya.
Red (Ext-Dita)
Sumber Gambar (Ext-Sulis)
Senin, 21 Oktober 2019
Uniba Siap Launching Program Pascasarjana
Serang, Extama – Dengan terbitnya SK.Menristek Dikti RI Nomor 849/KPT/I/2019, tanggal 26 september 2019 serta demi memfasilitasi mahasiswa manajemen untuk melanjutkan pendidikannya, kampus Universitas Bina Bangsa (Uniba), siap me-launching program pendidikan pascasarjana.
Sebanyak delapan program jurusan yaitu, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Bisnis Digital dan Pemasaran, Manajemen Keuangan Korporasi, Manajemen Kewirausahaan dam Ekonomi Kreatif, Manajemen Institut Pendidikan, Manajemen Lintas Sektoral Otonomi Daerah, dan Manajemen Industri disiapkan untuk menunjang aktivitas akademik pada jenjang pascasarjana tersebut.
Untuk memenuhi ketentuan dan kebutuhan staf pengajar, Rektor Uniba, Furtasan Ali Yusuf mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki 10 staf pengajar pada jenjang S-3 (doktor) sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Untuk dosen di pascasarjana wajib bergelar Doktor (Dr) yang sesuai dengan bidang keilmuannya, dan juga sudah di persiapkan guru besar,” kata Furtasan kepada kru Extama, Sabtu (12/10/2019).
Untuk menujang aktivitas perkuliahannya, program pascasarjana tersebut akan ditempatkan pada lantai dua gedung “D” yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
“Rencananya di gedung D lantai dua, karena masih dalam tahap pembangunan, sementara ini sudah disiapkan ruangan khusus untuk itu,” ujar Furtasan.
Sementara itu, pendaftaran pascasarjana seudah dibuka sejak tanggal 12 oktober 2019, dan akan mulai materikulasi pada sabtu 26 oktober 2019 mendatang. (Ext-Ima)
Minggu, 20 Oktober 2019
"Pelantikan Anggota Baru (PAB) ke VIII UKM LISBU UNIBA"
Kota serang, Extama - Minggu/20/10/2019 unit kegiatan mahasiswa (UKM) Lintas Seni dan Budaya (LISBU) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan pembukaan pelantikan Anggota Baru (PAB) yang ke VIII, di Aula Uniba yang dihadiri oleh seluruh organisasi mahasiswa (ORGAMA).
Sebelum Pelantikan Anggota Baru (PAB) tersebut dilaksanakan ada tiga tahapan yang perlu di ikuti oleh para anggota baru yaitu pengenalan awal, pembinaan umum dan pembinaan khusus, dimana pembinaan khusus akan di laksanakan di Vila Koride Labuan pada tanggal 1- 3 November 2019. Tujuan di adakannya PAB ke VIII ini yaitu untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswa yang akan menjadi anggota LISBU baik kelas reguler maupun kelas karyawan.
Untuk materi yang akan di berikan kepada anggota baru pada saat PAB yaitu ada 3 materi secara umum tentang organisasi, kepemimpinan serta kesenian dan kebudayaan yang menjadi pengetahuan mutlak dasar sebagai anggota UKM LISBU.
Ikmal ketua pelaksana dari kegiatan PAB mengatakan harapannya untuk para peserta PAB ke VIII " para anggota supaya memiliki kepribadian dan tindakan yang lebih baik sebagai penerus anggota LISBU ke depannya serta menjadi pribadi yang mandiri" ujarnya.
PAB untuk tahun ini tidak ada bedanya dengan tahun kemarin hanya tahun ini ada tujuan tertentu yang lebih di kuatkan jadi makin membuat perkembangan dan formula yang lama.
Humaini sebagai Ketua Umum LISBU mengatakan " sebagai anggota pengurus UKM LISBU mereka bertugas untuk menunggu, merawat, menghawatirkan serta menjaga calon adek (anggota) baru. dan setelah PAB selesai dan para anggota baru mendapat syal serta atribut-atribut lain, baru dapat di katakan sebagai anggota sah penuh UKM LISBU " dan untuk harapannya " semoga peserta anggota atau keluarga baru menjadi insan insan yang mandiri dalam organisasi dan berkesenian kreatif serta memiliki jiwa tangguh " ujarnya.(Ext-Lenna)
Kota serang, Extama - Minggu/20/10/2019 unit kegiatan mahasiswa (UKM) Lintas Seni dan Budaya (LISBU) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan pembukaan pelantikan Anggota Baru (PAB) yang ke VIII, di Aula Uniba yang dihadiri oleh seluruh organisasi mahasiswa (ORGAMA).
Sebelum Pelantikan Anggota Baru (PAB) tersebut dilaksanakan ada tiga tahapan yang perlu di ikuti oleh para anggota baru yaitu pengenalan awal, pembinaan umum dan pembinaan khusus, dimana pembinaan khusus akan di laksanakan di Vila Koride Labuan pada tanggal 1- 3 November 2019. Tujuan di adakannya PAB ke VIII ini yaitu untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswa yang akan menjadi anggota LISBU baik kelas reguler maupun kelas karyawan.
Untuk materi yang akan di berikan kepada anggota baru pada saat PAB yaitu ada 3 materi secara umum tentang organisasi, kepemimpinan serta kesenian dan kebudayaan yang menjadi pengetahuan mutlak dasar sebagai anggota UKM LISBU.
Ikmal ketua pelaksana dari kegiatan PAB mengatakan harapannya untuk para peserta PAB ke VIII " para anggota supaya memiliki kepribadian dan tindakan yang lebih baik sebagai penerus anggota LISBU ke depannya serta menjadi pribadi yang mandiri" ujarnya.
PAB untuk tahun ini tidak ada bedanya dengan tahun kemarin hanya tahun ini ada tujuan tertentu yang lebih di kuatkan jadi makin membuat perkembangan dan formula yang lama.
Humaini sebagai Ketua Umum LISBU mengatakan " sebagai anggota pengurus UKM LISBU mereka bertugas untuk menunggu, merawat, menghawatirkan serta menjaga calon adek (anggota) baru. dan setelah PAB selesai dan para anggota baru mendapat syal serta atribut-atribut lain, baru dapat di katakan sebagai anggota sah penuh UKM LISBU " dan untuk harapannya " semoga peserta anggota atau keluarga baru menjadi insan insan yang mandiri dalam organisasi dan berkesenian kreatif serta memiliki jiwa tangguh " ujarnya.(Ext-Lenna)
Jumat, 28 Juni 2019
“UKM LISBU selenggarakan Road Show Di 16 Titik”
Kota serang,Extama- UKM LISBU sedang melangsungkan acara Road Show di kampus Universitas Bina Bangsa. Adapun bagian kegiatan dari acara tersebut adalah Pameran Lukisan (Ikhwan Sugianto), Lauching Buku Puisi (Novel Fathurrohman), dan Musikalisasi Puisi (Aksuara).
“Untuk kegiatannya sendiri sudah berjalan sejak lama, ini termasuk program tahunan. Acara ini perkembangan dari Road Show Teater. Dari tahun ke tahun kita mencoba inovasi terus menerus, di tahun ini kita mengalami perkembangan, perkembangan ini bagi kita sangat signifikan karena isinya adalah karya-karya kita semua yang sudah kita kumpulkan. Seperti buku puisi dan lukisan yang kita kumpulkan sejak tahun 2015, bukan lagi di lukisan kita menyuguhkan beberapa genre surealis dan abstrak serta genre lainya. Musikalisasi puisi untuk grupnya sendiri sudah ada sejak 2 tahun yang lalu memang belum terbentuk secara utuh, untuk karyanya sudah mengumpulkan jauh jauh hari dan untuk tahun ini kita pentaskan “ ujar ketua lisbu saat di wawancarai crew extama, Rabu (26/06/2019).
Humaeni Ketua Ukm Lisbu juga mengungkapkan di tahun ini ada 16 titik road show, 4 titik komunitas, 12 titik sekolah di Banten. Road Show dimulai dari 26 juni 2019 sampai akhir Agustus 2019 sekitar 2 bulanan acara Road Show berlangsung. Antusias teman-teman untuk kegiatan Road Show sangat positif karena mereka sangat membutuhkan praktik dari Bahasa Indonesia itu sendiri. Terutama di dalam musikalisasi puisi, karena anak muda zaman sekarang lebih mudah menerima musik sehingga jika di padukan dengan puisi akan menghasilkan sesuatu yang lebih. Untuk lukisan UKM LISBU mencoba menyebarkan virus seni rupa dengan kawan-kawan muda.
Support dari lembaga sendiri baik, tetapi akan lebih produktif dan kreatif jika bisa dibantu dalam segi financial untuk mendukung keproduktifan serta kreativitas anak-anak dalam UKM LISBU. Sejauh ini dukungan produksi yang dilakukan selama ini berasal dari teman-teman komunitas baik itu sebidang maupun tidak, baik itu dari segi alat, segi moril, dan segi materil itu dari teman-teman komunitas dan swadaya sendiri.
Harapan UKM LISBU dengan adanya kegiatan Road Show ini, untuk perkembangan kesenian di Banten khususnya kalangan anak muda sendiri bisa lebih dapat diterima karena mempelajari kesenian sama dengan mempelajari kehidupan. (Ext-Ima)
Sumbergambar:(Ext-yudi)
Kota serang,Extama- UKM LISBU sedang melangsungkan acara Road Show di kampus Universitas Bina Bangsa. Adapun bagian kegiatan dari acara tersebut adalah Pameran Lukisan (Ikhwan Sugianto), Lauching Buku Puisi (Novel Fathurrohman), dan Musikalisasi Puisi (Aksuara).
“Untuk kegiatannya sendiri sudah berjalan sejak lama, ini termasuk program tahunan. Acara ini perkembangan dari Road Show Teater. Dari tahun ke tahun kita mencoba inovasi terus menerus, di tahun ini kita mengalami perkembangan, perkembangan ini bagi kita sangat signifikan karena isinya adalah karya-karya kita semua yang sudah kita kumpulkan. Seperti buku puisi dan lukisan yang kita kumpulkan sejak tahun 2015, bukan lagi di lukisan kita menyuguhkan beberapa genre surealis dan abstrak serta genre lainya. Musikalisasi puisi untuk grupnya sendiri sudah ada sejak 2 tahun yang lalu memang belum terbentuk secara utuh, untuk karyanya sudah mengumpulkan jauh jauh hari dan untuk tahun ini kita pentaskan “ ujar ketua lisbu saat di wawancarai crew extama, Rabu (26/06/2019).
Humaeni Ketua Ukm Lisbu juga mengungkapkan di tahun ini ada 16 titik road show, 4 titik komunitas, 12 titik sekolah di Banten. Road Show dimulai dari 26 juni 2019 sampai akhir Agustus 2019 sekitar 2 bulanan acara Road Show berlangsung. Antusias teman-teman untuk kegiatan Road Show sangat positif karena mereka sangat membutuhkan praktik dari Bahasa Indonesia itu sendiri. Terutama di dalam musikalisasi puisi, karena anak muda zaman sekarang lebih mudah menerima musik sehingga jika di padukan dengan puisi akan menghasilkan sesuatu yang lebih. Untuk lukisan UKM LISBU mencoba menyebarkan virus seni rupa dengan kawan-kawan muda.
Support dari lembaga sendiri baik, tetapi akan lebih produktif dan kreatif jika bisa dibantu dalam segi financial untuk mendukung keproduktifan serta kreativitas anak-anak dalam UKM LISBU. Sejauh ini dukungan produksi yang dilakukan selama ini berasal dari teman-teman komunitas baik itu sebidang maupun tidak, baik itu dari segi alat, segi moril, dan segi materil itu dari teman-teman komunitas dan swadaya sendiri.
Harapan UKM LISBU dengan adanya kegiatan Road Show ini, untuk perkembangan kesenian di Banten khususnya kalangan anak muda sendiri bisa lebih dapat diterima karena mempelajari kesenian sama dengan mempelajari kehidupan. (Ext-Ima)
Sumbergambar:(Ext-yudi)
"Mantum Lisbu Tuangkan Proses Pencarian Tuhan Kedalam Sebuah Buku Antologi Puisi"
KOTA SERANG, Extama - Proses pencarian tuhan yang dilakukan oleh Noval Faturrahman melalui bakatnya yang dituangkan kedalam puisi yang tersusun rapih dalam buku antologi puisi "TENGADAH" yang telah di launcing pada Kamis, 27 Juni 2019 dipelataran kampus Universitas Bina Bangsa (Uniba).
Buku antologi puisi "TENGADAH" ini sempat mengalami beberapa revisi judul buku. Namun, pada akhirnya dirinya mendapatkan inspirasi dari proses perenungan panjang yang ia lakukan dipertengahan malam.
"Untuk makna dari buku ini di serahkan kepada masing-masing pembaca baca saja," Kata Noval Faturrahman saat di temui kru Extama di sela-sela launching bukunya.
Buku yang memuat 41 karya puisi miliknya tersebut, sudah ia garap sejak lima tahun yang lalu dan didalam buku antologi tersebut memiliki nilai romantika antara mahluk dan sang pencipta.
"Isi dari buku aku ini tentang Romantika, yaitu kesedihan, kerinduan, dan hal lain yang menyangkut ke romantikan". ujarnya.
Dengan dilaunchingnya buku tersebut, mantan ketua umum (Mantum) Lisbu tersebut berharap agar Unit kemahasiswaan (UKM) Lingkup Seni dan Budaya (LISBU) mempunyai bibit yang bisa melebihi dirinya dan akan memberi pupuk pada bibit barunya supaya bisa lebih cepat tumbuh dan berbuah.
"Harapan aku yang paling besar untuk kedepannya adalah, LISBU sebagai Unit Kemahasiswaan (UKM) disini yang bergelut dibidang kesenian, kebudayaan dan ada unit sastra disana bahwa ini tidak berhenti di aku, ada regenerasi yang lain yang baru penulis-penulis baru. Mungkin tahun sekarang aku di LISBU yang mempublikasikan karya aku, tahun depan ada lagi di lisbu yang karya nya layak di publikasikan di muka umum”. Pungkasnya. (Ext-Reza)
Sumbergambar: (crewextama)
KOTA SERANG, Extama - Proses pencarian tuhan yang dilakukan oleh Noval Faturrahman melalui bakatnya yang dituangkan kedalam puisi yang tersusun rapih dalam buku antologi puisi "TENGADAH" yang telah di launcing pada Kamis, 27 Juni 2019 dipelataran kampus Universitas Bina Bangsa (Uniba).
Buku antologi puisi "TENGADAH" ini sempat mengalami beberapa revisi judul buku. Namun, pada akhirnya dirinya mendapatkan inspirasi dari proses perenungan panjang yang ia lakukan dipertengahan malam.
"Untuk makna dari buku ini di serahkan kepada masing-masing pembaca baca saja," Kata Noval Faturrahman saat di temui kru Extama di sela-sela launching bukunya.
Buku yang memuat 41 karya puisi miliknya tersebut, sudah ia garap sejak lima tahun yang lalu dan didalam buku antologi tersebut memiliki nilai romantika antara mahluk dan sang pencipta.
"Isi dari buku aku ini tentang Romantika, yaitu kesedihan, kerinduan, dan hal lain yang menyangkut ke romantikan". ujarnya.
Dengan dilaunchingnya buku tersebut, mantan ketua umum (Mantum) Lisbu tersebut berharap agar Unit kemahasiswaan (UKM) Lingkup Seni dan Budaya (LISBU) mempunyai bibit yang bisa melebihi dirinya dan akan memberi pupuk pada bibit barunya supaya bisa lebih cepat tumbuh dan berbuah.
"Harapan aku yang paling besar untuk kedepannya adalah, LISBU sebagai Unit Kemahasiswaan (UKM) disini yang bergelut dibidang kesenian, kebudayaan dan ada unit sastra disana bahwa ini tidak berhenti di aku, ada regenerasi yang lain yang baru penulis-penulis baru. Mungkin tahun sekarang aku di LISBU yang mempublikasikan karya aku, tahun depan ada lagi di lisbu yang karya nya layak di publikasikan di muka umum”. Pungkasnya. (Ext-Reza)
Sumbergambar: (crewextama)
Langganan:
Postingan (Atom)
Malam Inagurasi ke-8 Lisbu Mengangkat Tanah Sebagai Konsep
[News] Malam Inagurasi ke-8 Lisbu Mengangkat Tanah Sebagai Konsep Serang, Extama - Malam inagurasi ke-8 UKM Lisbu telah sukses dilaksa...

-
[News] Dibatasi untuk Berekspresi, Mahasiswa Uniba kembali Gelar Aksi Damai Serang, Extama - Sempat mengadakan aksi tuntutan pada Rabu ...
-
“UKM LISBU selenggarakan Road Show Di 16 Titik” Kota serang,Extama- UKM LISBU sedang melangsungkan acara Road Show di kampus Universitas ...
-
"Mantum Lisbu Tuangkan Proses Pencarian Tuhan Kedalam Sebuah Buku Antologi Puisi" KOTA SERANG, Extama - Proses pencarian tuhan ...